PA PALU MENGADAKAN RAPAT PERUBAHAN STRUKTUR SAPM  YANG DIRANGKAIKAN DENGAN HALAL BI HALAL SERTA EVALUASI HASIL PENGAWASAN

Dihari pertama masuk kerja setelah libur hari raya Idul Fitri 1439 H, Ketua Pengadilan Agama Palu langsung mengadaan rapat pembahasan persiapan surveillance SAPM dirangkaikan dengan halal bi halal warga Pengadilan Agama Palu serta evalusasi terhadap hasil pengawasan, Kamis (21/6) yang dilaksanakan di Ruang Sidang Utama.

Kegiatan pertama diawalai dengan halal bi warga Pengadilan Agama Palu yang di buka oleh Panitera (Drs. H. A Kadir, MH.)

Dalam sambutan acara halal bi halal ketua Pengadilan Agama Palu (Drs. Khalis, MH.) Menyampaikan agar seluruh aparat Pengadilan Agama Palu senantiasa bersikap jujur, professional dan disiplin dalam melaksanakan tupoksinya hal ini merupakan manifestasi dari pendidikan (Puasa) kita selama sebulan penuh pada bulan Ramadhan lalu, di akhir sambutannya Ketua PA. Palu mengajak agar senantiasa kita memperbaiki kinerja terutama pada hukum acara serta besikap jujur professional dan disiplin dalam melaksankan pekerjaan keseharian kita dan mengajak agar setiap permasaalahan yang terjadi dapat diselesaikan dilingkungan kita sendiri sebab permasaalahan tersebut kita yang mengetahuinya lebih pasti. Selanjutnya Ketua PA. Palu mengutarakan tentang evaluasi terhadap hasil temua-temuan yang telah dilakukan beberapa waktu lalu seperti hasil temuan HAWASDA PTA Palu dan pengawasan kinerja dan integritas yang dilaksanakan oleh Badan Pengawas Mahkamah Agung RI.

Kemudian dilanjutkan dengan rapat persiapan surveillance SAPM yang akan dilaksanakan pada bulan oktober mendatang. Rapat  persiapan surveillance SAPM ini dipimpin oleh ketua SAPM (Drs. H. Patte, SH.,MH.), yang mengagendakan revisi terhadap struktur organisasi SAPM PA. Palu, mengingat terdapat pegawai yang masuk dalam struktur ornasisasi SAPM yang telah pindah tugas ke satker yang lain serta pensiun selain itu juga terjadi mutasi masuk ke PA. Palu seperti Sekretaris dan Kasub PTIP.

Perubahan strurtur organisasi SAPM ini sangat penting dan mendasar, sebab tanpa struktur organisasi maka mustahil untuk mencapai tujuan yang diingin di capai oleh organisasi, pembentukan struktur organisasi yang baru ini bertujuan untuk menempatkan personil-personil yang memiliki kompetensi dibidangnya sehingga diharapkan akan lebih mudah memahami dan menjalankan SAPM yang saat ini terjadi banyak perubahan penilaian, mengingat pada tahun 2018 ini Ditjen Badilan akan mengadakan surveillance (pengawasan) terhadap pengadilan agama dan mahkamah syariah yang telah terakreditasi. Tujuan surveillance (pengawasan) ini adalah untuk memastikan adanya peningkatan kinerja aparat peradilan dan pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat. 

Seperti halnya PA Palu yang telah menyandang nilai A (excellent) pada tahun 2017 yang lalu. Maka perlu motivasi dan inovasi baru untuk mempertahankan nilai A (excellent) SAPM mengingat usaha mempertahankan tidak semudah meraihnya. Menurut Ketua SAPM PA Palu penilaian SAPM yang sebelumnya lebih besar di bidang kepaniteraan dan hanya terdiri dari pada 3 bagian penilaian, sedangkan sekarang penilaian SAPM dibagi menjadi 4 bagian penilaian; a). administrasi manajemen peradilan; b). administrasi manajemen kepaniteraan;  c). administrasi manajemen kesekretariatan; dan d). manajemen sarana dan prasarana kantor. Dan yang terjadi perubahan sangat signifikan pada bidang administrasi manajemen peradilan.

Dengan terjadinya revisi struktur organisasi SAPM PA. Palu maka setiap penanggung jawab mulai mempelajari perubahan- perubahan pada penilaian SAPM yang sifatnya mendasar dan menunggu arahan serta bimbingan dari Pengadilan Tinggi Agama Palu (IT –. PA. Palu)